Training Tangkas

Sebuah Training di bidang Agile Operational

Kenapa Butuh?

Kurang optimalnya produktivitas organisasi seringkali dianggap kewajaran. Semua orang pada dasarnya ingin yang terbaik untuk organisasi, sayangnya ada banyak penghambat yang berakar dari miskomunikasi. Seandainya ada bingkai kerja seperti Scrum untuk non pengembangan software, tentu kondisi akan lebih baik.

Untungnya, Agile Campus merancang sebuah bingkai kerja untuk organisasi-organisasi tersebut.

Apa Itu Tangkas?

Tangkas adalah bingkai kerja yang dibuat Ramot Stephanus & Rizky Syaiful untuk tim non-pengembangan. Inti dari Tangkas adalah transparansi. Karena Ramot & Rizky percaya, semua masalah organisasi berakar pada miskomunikasi.

Dengan menerapkan aturan-aturan kerja di Tangkas, pegawai akan lebih:

  • Semangat berkerja
  • Cepat menemukan dan menyelesaikan masalah internal mereka
  • Cepat merespon keluhan pihak-pihak yang mereka layani

Tangkas pernah diajarkan di tim SDM, keuangan, & operasional WWF Indonesia.

Sesi diskusi penerapan Tangkas di WWF Indonesia saat training

Siapa Pelatihnya?

Rizky Syaiful

Lima tahun sebagai trainer Scrum penuh waktu, ratusan organisasi pernah dia ajarkan. Sekarang dia adalah juga Product Manager dari online course Agile Campus, learn.agilecampus.org.

Linkedin · CV · Tulisan-tulisan

Ramot Stephanus

Semenjak kuliah di Amerika, Ramot telah memulai berbagai bisnis. Terakhir, dia merasakan suka-duka membangun perusahaan teknologi menggunakan kultur kerja Agile.

Linkedin · Twitter · CV

Testimoni untuk Pelatih

“Pak Rizky: 1) Pemahaman mendalam tentang Scrum dan filosofinya. 2) Berani menerima tantangan baru.”

Peserta training inhouse Scrum di Visionet, Januari 2017

Peter Jackey

Head of IT Business Solution, PT. Matahari Dept. Store, Tbk

“Penyampaian materi Pak Ramot sesuai dengan real di lapangan. Hangat & bersahabat.”

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Asbartanov Lase

Project Manager, PT. Cinovasi Rekaprima

“Pak Ramot keren! Bisa menjawab pertanyaan eksperimental tanpa gaya textbook.”

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Shinta Oktaviana

Dosen Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jakarta

"Pak Rizky asik dan penjelasannya mudah dipahami."

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Firman Salim

IT Gov Head, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk

Kenapa Training Agile untuk Operasional di Agile Campus?

1. Pelatih Berkualitas

Duet pelatih yang berpengalaman 5 tahun lebih sebagai pengajar Agile & implementasi langsung hari ke hari.

2. Interaktif-Menyenangkan

Diajarkan dengan contoh nyata yang disajikan dalam drama. Terdapat pula aktivitas yang dilakukan peserta.

Testimoni terkait Sesi Training

“Karena bantuan Agile Campus di kurikulum, sekarang semua mahasiswa PENS punya pengalaman kelas dunia (Design Sprint & Scrum). Akibatnya, kualitas software meningkat & lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.”

Peserta training in-house Agile Curriculum Integration, September 2016

Umi Sa’adah

Dosen Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Elektronika Surabaya

“Setelah implementasi Scrum, semua orang IT senang, karena tidak ada lagi permintaan dadakan yang harus segera selesai. Orang marketing juga senang, karena estimasi lama pengerjaan jadi lebih akurat.”

Peserta training publik Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2017

Den Lulung

CIO, PT AVO Innovation Technology

"Fun & full of happiness! Juga jadi paham Scrum dengan mindset yang benar, yaitu framework yang fokus pada ‘manusia’, bukan metode manajemen proyek."

Peserta training bootcamp Scrum Guide™ Implementation, Agustus 2016

Rudy Rahardian

Scrum Master XL Axiata & Leader dari Scrum Chapter Kuningan.

Saya Tertarik Training Design Sprint, Lalu?

Kontak Agile Campus

Untuk training in-house & pertanyaan-pertanyaan lainnya, hubungi Vivi (WA: 081 2929 5534 atau agilecampus.indonesia@gmail.com).