Navigasi esai: | Intro & Pilar 1 | Pilar 2 | Pilar 3 (bagian 1) | Pilar 3 (bagian 2) Sebelum menjabarkan isi pilar kedua, mari kita bahas apa itu Build-Measure-Learn (BML). Karena mungkin ada teman kita yang baru mendengar. BML adalah siklus pembelajaran yang dilakukan semua organisasi: Build adalah eksekusi rencana perbaikan, Measure adalah pengukuran dampak-dampak dari Build, Learn adalah penarikan kesimpulan dari hasil Build & Measure guna memutuskan apa yang akan di-Build di iterasi berikutnya. Kalau Anda pernah ikut rapat tahunan perusahaan, berarti Anda pernah ambil bagian dalam BML—tentu hanya jika hasil Build & Measure tersedia dan Learn-nya dibahas di sana. Rapat tahunan perusahaan adalah aktifitas BML pada organisasi. Karena produk dari organisasi adalah proses kerja mereka. Bagaimana dengan aktifitas BML pada software? Mungkin teman-teman sudah mulai melihat polanya: mayoritas kegiatan di Scrum, Kanban, & XP—bingkai kerja dasar Agile Software Development—tidak lain tidak bukan adalah aktifitas BML. Sebuah proyek waterfall (non-Agile) sendiri bisa